Motto : Kemarin Jejakku, Hari Ini Langkahku, Besok Tujuanku

Rabu, 21 Oktober 2015

Persiapan Menghadapi UKG 9 - 28 Nopember 2015

Informasi akan dilaksanakannya UKG tanggal 9 - 27 Nopember 2015 menjadi trending topic di beberapa media cetak maupun elektronik. Disamping itu juga menjadi perbincangan hangat bapak dan ibu guru di sekolah masing-masing. Ada yang merasa grogi akan mengikuti UKG, namun ada juga yang biasa-biasa saja dalam persiapan mengikuti UKG. Apalagi ada isu bila tidak lulus UKG tunjangan sertifikasi akan dihentikan. Semakin menambah rasa was-was diantara bapak dan ibu guru. Padahal Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Anies Baswedan, mengingatkan kepada seluruh guru di Tanah Air agar tidak takut mengikuti Uji Kompetensi Guru ( UKG ) mendatang. 

Pemerintah menegaskan hasil uji kompetensi guru (UKG) tidak akan berpengaruh kepada tunjangan profesi guru. Uji kompetensi dilakukan hanya untuk pemetaan agar tindak lanjut pembinaan guru berupa pendidikan dan pelatihan lebih terarah. Untuk persiapan, guru bisa belajar dr kisi-kisi yang sudah diberikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan mengunduhnya di laman resmi
( Solopos.com : 22 okt 2015 )
Yang menjadi permasalahan adalah berdasarkan data dari Kementrian Pendidikan Nasional yang banyak beredar di dunia maya bahwa rata-rata nilai UKG tahun 2012 adalah 44,55 jauh dibawah standar KKM yang ditetapkan sebesar 7,00. Siapa yang salah dalam hal ini....?
Mencari kesalahan atas permasalahan di tersebut seperti kita terjebak dalam benang kusut yang sulit lepas dari jeratannya. Masing-masing pihak tidak mau disalahkan. Yang terpenting kita sebagai guru yang proffesional harus selalu siap kapanpun UKG mau dilaksanakan.
Berikut saran agar kita sebagai guru selalu siap dalam menghadapi UKG :

  1. UKG jangan diposisikan sebagai sesuatu menakutkan. Anggap UKG adalah sesuatu yang ikut mengontrol tugas kita sebagai guru agar selalu berkembang ke arah yang lebih baik.
  2. Kerjakan soal UKG dengan mengkondisikan pikiran yang santai, tidak spaneng apalagi terburu-buru. Hal ini diperlukan agar kita tidak salah menjawab karena kurang teliti, salah mencerna soal, dan lain-lain.
  3. Jadilah guru yang selalu mengikuti perkembangan jaman, baik secara paedagogik maupun proffesional. Karena sekarang baru jamannya kurikulum 2013 tidak salah kiranya bila kita mempelajari kurikulum 2013 dengan baik, siapa tahu UKG besok materinya erat kaitannya dengan kurikulum 2013
  4. Setahu saya UKG menguji tingkat kesarjanaan kita, bukan tingkat sekolah mengajar kita. Jadi walaupun kita mengajar SMP soal UKG yang kita hadapi materinya kadang sampai ke materi SMA karena sewaktu kuliah kita mendapatkannya. Jadi selalu update-lah materi keprofesionalan kita setiap saat.
  5. Seringlah sharing dengan sesama guru mata pelajaran lewat MGMP sekolah maupun MGMP Kabupaten dalam memahami suatu materi. Apalagi kisi-kisi untuk UKG 2015 telah diterbitkan pemerintah, sehingga kita bisa mengukur dimana kekurangan kita.
  6. Guru selalu siap menerima nilai UKG secara legowo. Nilai UKG baik alhamdulillah berarti tugas selanjutnya mempertahankan nilai tersebut dan meningkatkan bila memungkinkan. Bila nilai UKG jelek berarti tugas kita mengevaluasi diri sendiri dimana kekurangan kita untuk diperbaiki di masa yang akan datang.
  7. Selamat ber UKG semoga sukses......amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar